war for love part3

 

 

 

 

AUTHOR POV

 

“SHIN JE WO AWAS!!!”

 

Yeoja itu mengernyit bingung mendengar teriakan kyuhyun, ia melangkahkan kakinya mendekati namja itu namun tiba-tiba ada seseorang yang menyenggol bahunya hingga ia terjerembab jatuh ke tanah.

 

“akh!” pekiknya.

 

DORRRRRR

 

Shin je wo menegang saat mendengar suara sebuah tembakan kuat, ia mengangkat kepalanya saat mendengar teriakan histeris beberapa orang disana. Seorang yeoja tertembak dan tewas di tempatnya.

 

“a-anni..” gumamnya.

 

Sementara itu di tempat lain kai memaki kesal karena lagi-lagi tembakannya meleset. Kalau saja tidak ada orang yang menyenggol yeoja itu dan membuatnya terjatuh maka ia sangat yakin kalau yeoja itu pasti sudah mati.

 

“sial!” makinya saat melihat cho kyuhyun berlari kearahnya.

 

Terjadi kejar mengejar antara cho kyuhyun dan kai di jalanan, kai terus berlari menghindari kyuhyun yang mengejarnya kencang. Ia memasuki lorong-lorong jalanan yang cukup sepi, sementara kyuhyun mengambil pistol dari balik jasnya dan berusaha membidik kai.

 

DORR

 

“ck! Sila!” maki kyuhyun saat kai berhasil melompati sebuah tembok yang cukup tinggi hingga membuatnya tidak dapat melihat namja itu lagi. Ia berniat melompati tembok besar itu,namun suara kai dari balik tembok itu berhasil menghentikannya.

 

“tidak usah terburu-buru jaksa cho!”

 

Senyuman miring khas milik kyuhyun terukir di sana, “cishh kau pikir kau akan bebas dari ku semudah ini?” ujarnya sinis. Walaupun tidak saling bertatap muka namun percakapan antara mereka semakin membuat aura peperangan menguat.

 

“lebih baik sekarang kau pikirkan bagaimana keadaan yeoja itu, apa menurutmu aku akan melepaskannya begitu saja? Bagaimana jika saat  kau kembali kesana, kau malah mendapatkan mayat yeoja itu!”

 

Kyuhyun mengepalkan kedua tangannya kuat, ia baru menyadari sesuatu. Shin je wo, yeoja itu sedang sendirian disana. Bagaimana jika ini hanya perangkap? Bagaimana kalau ada seseorang lagi disana yang sedang mengincar nyawa yeoja itu.

 

“see you later.. jaksa cho!”

 

 

CHO KYUHYUN POV

 

Aku berlari sekuat tenaga menuju kampus yeoja itu lagi, dengan bodohnya aku mengejar si berengsek itu dan meninggalkannya begitu saja. Langkahku terhenti saat melihat kerumanan orang-orang yang membentuk lingkaran.

 

Aku melangkah pelan kesana,mencoba menetralisir degupan jantungku. Meyakinkan diriku kalau yang sedang di kerumuni itu bukanlah yeoja itu.

 

“sajangnim!”

 

“jung il woo?”

 

“aku mendapat kabar kalau terjadi pembunuhan disini,maka itu aku segera kemari” jelasnya padaku. Namun aku tetap memfokuskan pandangan ku pada kerumunan itu. “siapa? Siapa yang terbunuh disana?” tanyaku.

 

“gwencanha! Itu bukan shin je wo. Yeoja itu sudah kami amankan!”

 

Aku menghembuskan nafas lega mendengarnya. Syukurlah jika bukan dia yang terbunuh. Dan itu berarti kai hanya mencari alasan agar bisa melepaskan diri dari ku. “tadi kau kemana?” tanya il woo padanya.

 

“mengejar kai!”

“mwo?!”

 

Aku memasukkan lagi pistol yang dari tadi masih berada dalam genggamanku ke dalam saku jas ku. “ne! hampir saja aku berhasil menangkapnya jika dia tidak membuat konsentrasiku pecah!” ujar ku tajam.

 

 

SHIN JE WO POV

 

Aku duduk sendirian di perpustakaan kampus ku. Sekertaris jung menyuruhku untuk tetap disini dan tidak boleh beranjak kemana-mana. Aku meremas kedua tangan ku takut sekaligus bingung. Ini kedua kalinya aku menyaksikan pembunuhan yang terjadi tepat di depan ku.

 

Dan aku sangat yakin kalau sasaran utamanya adalah aku.

 

TAP

TAP

TAP

 

Aku menelan ludah berat saat mendengar derap langkah sedang menuju ke arah ku. ‘jangan lagi tuhan… aku mohon’ batin ku takut. Aku semakin meremas tanganku saat suara itu semakin dekat dan..

 

“jaksa cho…”

 

Namja itu berdiri tegak disana menatapku intens. Wajahnya terlihat lelah dan banyak keringat yang memenuhi wajah putihnya. Perlahan dia mendekatiku dan aku segera bangkit. “gwencanha?” aku mengangguk sambil menahan air mata yang sudah ingin membeludak.

 

Ada perasaan nyaman saat menyadari dia sudah berada di hadapanku. “apa kali ini.. lagi-lagi tembakannya meleset?” tanyaku lirih dan di jawab anggukan pelan olehnya. Aku menghempaskan tubuhku lemas pada kursi. Kenapa? Kenapa harus seperti ini lagi?

 

“tenanglah.. kau sudah aman” ujarnya.

 

Aku menggelengkan kepalaku dan sudah menagis terisak. “bukan itu masalahnya.. kenapa harus orang lain yang menjadi korbannya? Berapa banyak nyawa lagi yang akan hilang? Mereka tidak bersalah.. mereka tidak bersalah..”

 

Jaksa cho mengulurkan tangannya ke wajah ku, mengusap lembut air mata yang sudah membanjiri wajah itu membuat isakan tangis ku mereda. Nyaman! Lagi-lagi aku merasa nyaman olehnya.

 

“itu pertanda kalau tuhan masih melindungi mu dan belum berniat berjumpa dengan mu! Jadi jangan sia-sia akan air matamu seperti ini. Arraseo?” aku mengangguk patuh. Lagi! Selalu seperti ini jika mendengar perintah darinya.

 

CHOI SIWON POV

 

“apa dia baik-baik saja?” tanyaku pada kyuhyun saat sudah berada di rumahnya.

“ne hyung.. dia tidak apa-apa.” aku menghela nafas lega mendengarnya. Jantungku nyaris berhenti berdegup saat mendengar terjadi pembunuhan di kampusnya. Awalnya aku mengira kalau itu adalah dia.

 

“lalu dia dimana sekarang?”

“di kamar”

 

“jaksa choi?”

 

Aku tersenyum lega mendengar sua khas miliknya. Ternyata tuhan memang sangat menyayangi yeoja ini. Berkali-kali selamat dari percobaan pembunuhan. “gwencanha?” tanya ku saat sudah duduk di sampingnya. Ia mengangguk dan tersenyum miris.

 

“jaksa choi… kira-kira apa kau tau kapan orang itu akan menyerang ku lagi?” dia menatap ku dengan pandangan kosong. “jika kau tau bisa beritahu aku? Aku tidak ingin ada yang mati lagi karena ku” hati ku seperti tertusuk ribuan jarum mendengar suara lelahnya.

 

“aku sudah lelah.. terkadang aku berfikir untuk menyerahkan diriku padanya agar tidak ada lagi orang yang tidak bersalah menjadi korban” aku menggeleng tegas padanya. Entahlah.. aku juga tidak tau apa yang terjadi padaku. Belum pernah sekalipun aku begitu memperhatikan orang lain selain eunjin dongsaengku. Tapi dia? Sejak melihatnya pertama kali perhatianku langsung terfokus padanya.

 

“jangan memikirkan apapun dulu saat ini! Aku berjanji akan segera menangkap nya. Aku dan juga kyuhyun akan berusaha sekuat tenaga melindungimu dari nya. Percaya pada ku!” dia mengangguk dan tersenyum polos padaku.

 

Entah apa yang ku pikirkan sehingga tangan ku bergerak begitu saja menarik tubuhnya dalam pelukanku, membenamkan wajahnya pada dada ku dan menghirup aroma rambutnya. Dada ku terasa sesak saat perlahan yeoja ini membalas pelukan ku.

 

 

AUTHOR POV

 

Shin je wo membulatkan matanya saat choi siwon dengan tiba-tiba memeluk tubuhnya. Ia menelan ludah gugup ketika wajahnya terbenam sempurna pada dada bidang namja itu. Bingung! Itulah yang dirasakannya saat ini. Bahkan saking bingung nya ia tidak menyadari telah membalas pelukan hangat namja itu.

 

Sementara itu cho kyuhyun menghela nafas gusar menyaksikan pemandangan indah itu dari balik pintu kamar yang tidak tertutup sempurna. Ia memilih cepat memalingkan wajahnya dan beranjak meninggalkan tempat itu sebelum tidak dapat mencegah teriakannya pada namja yang sudah di anggap hyung olehnya itu.

 

*War for love*

 

Shin je wo melirik kyuhyun yang dari tadi terus fokus pada layar komputernya, yeoja itu merasa ada yang aneh pada namja itu sejak tadi pagi. Cho kyuhyun sama sekali tidak mengatakan apapun padanya atau lebih tepatnya mendiami yeoja ini. Bahkan saat menjemputnya dari kampus dan membawanya kekantornya pun namja itu tetap berdiam diri.

 

“jaksa cho…” panggilnya pelan.

 

Kyuhyun tidak menyahutinya dan membuat shin je wo kembali memanggilnya. “jaksa cho!!!” panggilnya dengan intonasi yang mulai meninggi dan membuat kyuhyun menatapnya kesal. “wae?!” ucapnya ketus.

 

“aku bosan…” rengeknya.

“aku sedang banyak pekerjaan jangan ganggu aku!” sungutnya masih memfokuskan pandangannya pada layar komputernya.

 

“aku boleh menemui shin hye kyung tidak?”

 

Kyuhyun menatap tajam padanya. “ruangannya kan tidak jauh dari ruanganmu, boleh kan? Aku benar-benar bosan berdiam diri disini! Lagi pula dari tadi kau tidak mau bicara pada ku” ucapnya sedikit menyindir.

 

“baiklah! Kau boleh kesana, tapi hanya keruangan shin hye kyung bukan ke ruangan yang lain! Sebentar lagi pekerjaan ku selesai, aku akan menjemputmu di ruangannya”  shin je wo mengangguk patuh seperti biasa.

 

“gomawo!” ujarnya sambil memberekan tasnya dan segera keluar dari ruangan itu. “hahhhh” desah cho kyuhyun gusar. Ia menyenderkan punggungnya pada kursi kerjanya dan memejamkan matanya yang mulai lelah karena seharian harus menyelesaikan laporan. Namun sebenarnya bukan itu masalahnya, ia sedikit merasa aneh pada dirinya. Pasalnya dia selalu kesal pada shin je wo jika mengingat adegan romatis yeoja itu bersama hyungnya tadi malam.

 

 

 

AUTHOR POV

 

“jaksa cho!!!!” cho kyuhyun terperanjat kaget saat mendengar teriakan nyaring yeoja itu dari kamarnya. dia segera berlari kesana dan mendapati je wo berdiri sambil meloncat-loncat kecil di atas ranjang. “wae?!” tanyanya bingung.

 

“itu! Disana ada kecoa!!!” jeritnya.

 

kyuhyun mendesis tertahan melihatnya. kyuhyun mengira yeoja itu di serang seseorang tadi makanya berteriak seperti itu. “wae sajangnim?” namja menggelengkan kepala nya pada beberapa petugas yang menjaga rumah nya yang sudah berada di depan pintu kamar ini. Mereka pasti mengira yeoja itu berteriak karena dalam bahaya.

 

“gwencanha! Kembali ketempat masing-masing”

“ne!”

 

“cepat turun dari sana!” ujar kyuhyun datar.

 

Je wo menggeleng tegas padanya. Kyuhyun menghela nafas malas kemudian mendekati sudut lemari yang ditunjuk oleh je wo tadi. Memang ada kecoa kecil disana, kyuhyun melepas sebelah sandal nya dan memukul sekali pada binatang kecil itu.

 

“sudah! Dia sudah mati” ucapnya pada je wo.

 

yeoja menghela nafas lega mendengarnya. kyuhyun benar-benar heran padanya! Bagaimana bisa takut pada binatang sekecil ini?  “ayo turun!” namja itu mengulurkan tangan nya kerah yeoja yang masih betah berdiri di atas ranjang itu.

 

Je wo menyambut uluran tangan nya dan lompat kebawah. “yakk kau bisa jatuh!” pekik kyuhyun. “hahaha anni.. ini kan tidak terlalu tinggi.. ahh gomawo jaksa cho! Kau sudah menyelamatkan ku dari binatang menjijikkan itu. Aku tidak tau bagaimana bisa dia masuk kekamar ku!” sungutnya menatap garang pada kecoa yang sudah tidak bernyawa itu.

 

“binatang sekecil itu saja kau takut? Lalu  Apa yang tidak kau takuti di dunia?”

“kau!”

 

Je wo mengatup mulutnya cepat setelah menyadari dengan ringannya mulutnya mengatakan itu. Mereka sama-sama terdiam kikuk dan memalingkan wajah mereka kearah lain.

 

TING TUNG

 

“eo? Sepertinya ada yang datang, aku bukakan dulu!”

 

Shin je wo menghela nafas lega saat berhasil keluar dari kamarnya. “hoh! Jantungku….” Gumamnya sebelum membuka pintu.

 

Shin je wo mengerjap pelan saat melihat seorang yeoja berdiri anggun disana. Yeoja itu menggunakan dress berwarna ungu sebatas lutut, membiarkan rambutnya tergerai indah disana. Sorot mata nya menunjukkan keterkejutan melihat shin je wo.

 

“kau… siapa?” tanyanya.

“ne? ahh shin je wo imnida..” jawab je wo sopan.

 

Namun yeoja itu malah menatap tajam kearahnya.

“dimana cho kyuhyun?!”

“eo? Jaksa cho? Dia ada di dal_”

 

Yeoja bertubuh lebih tinggi dan lebih langsing darinya itu masuk begitu saja tanpa menghiraukan shin je wo yang terlihat kebingungan. Je wo menutup pintu dan mengikutinya dari belakang. Saat memasuki ruang tamu kebetulan sekali cho kyuhyun sedang berada di sana.

 

Namja itu berdiri terpaku mentap sosok yeoja itu berdiri dihadapannya. Yeoja yang sudah setahun ini tidak bertemu dengannya. Yeoja yang selalu memberikan semangat padanya walaupun mereka tidak berada di tempat yang sama. Yeoja yang selalu dirindukannya selama ini. “hyemi-ah…” gumamnya.

 

Park hyemi, hanya diam menatap tajam pada cho kyuhyun. “bisa kau jelaskan siapa dia?” kyuhyun mengalihkan pandangannya pada je wo yang terlihat bingung. “bagaimana bisa dia berada di rumah mu?”tanya yeoja itu lagi.

 

Cho kyuhyun menghela nafas berat, ia tau kalau yeojachingunya itu tidak menyukai keberadaan je wo disana. “masuk ke kamar mu!” perintah kyuhyun padan je wo.

 

“ne?”

“masuk kekamar mu!”

 

Shin je wo mengangguk patuh seperti biasa dan tersenyum kikuk pada hyemi sebelum meninggalkan mereka berdua. Setelah itu cho kyuhyun mendekati hyemi yang dari tadi terus menatapnya tajam.

 

“bahkan yeoja itu sudah tinggal bersama mu?” ujarnya sinis.

“jangan salah paham! Ayo duduk, akan ku jelaskan nanti!” hyemi menepis kasar tangan kyuhyun yang berniat menggendeng lengannya.

 

“bisakah kau mendengarkan aku dulu..” pinta kyuhyun lembut.

 

Yeoja itu akhirnya menuruti kyuhyun. ia duduk berdampingan dengan namjachingunya itu. “siapa dia?” tanyanya lagi. “shin je wo! Dia klien ku dan siwon hyung…” ujar kyuhyun sambil menatap yeoja itu.

 

“klien?”

“hem! Nyawanya dalam bahaya. Ada orang yang berniat membunuhnya, dia berkali-kali menjadi incaran orang itu dan terus di teror. Maka dari itu aku membawanya tinggal disini” park hyemi menyipitkan matanya ke arah kyuhyun.

 

“jadi para petugas yang ada di sekeliling rumah mu itu…”

“ne! mereka sengaja ku perintahkan menjaga rumah ku. Beberapa waktu yang lalu penjahat itu berhasil masuk kesini dengan mudah”

 

Park yemi mengangguk mengerti. “tapi.. kenapa harus di rumahmu?” gumamnya pelan. Sepertinya kemarahan yeoja itu menghilang ketika mendengar penjelasan dari kyuhyun.

 

Cho kyuhyun tersenyum simpul dan mengacak pelan rambut yeojachingunya itu. “karena itu sudah jadi tugas ku sebagai jaksa.. kau lupa kalau namjachingu mu ini seorang jaksa eo?” park hyemi mendesis pelan namun tidak dapat menahan senyumannya.

 

“lalu kapan kau sampai di korea? Kenapa tidak memberitahu ku? Aku kan bisa menjemput mu!” ujar kyuhyun sambil membelai lembut wajah hyemi. “tadinya aku ingin memberi kejutan padamu! Tapi malah aku yang terkejut!” sungutnya kesal.

 

Kyuhyun tersenyum senang melihat ekspresi hyemi yang selama ini selalu dirindukannya. Yeoja itu meneruskan sekolahnya di new york beerapa tahun ini. Dan dengan terpaksa mereka harus menjalani hubungan jarak jauh untuk sementara waktu.

 

“bogoshippo…” ucap hyemi lirih.

 

Kyuhyun menarik tubuh yeoja itu dalam pelukannya. “nado…”

 

Sementara itu shin je wo merasakan lemas pada kakinya. Niatnya untuk mengintip apa yang di lakukan cho kyuhyun dengan yeoja itu ternyata salah besar. Ia merasa dadanya sesak saat mengetahui kalau yeoja itu adalah kekasih cho kyuhyun, bahkan je wo tidak pernah melihat kyuhyun tersenyum seperti itu.

 

Dia tidak pernah mendengar kyuhyun berbicara lembut padanya, sangat berbeda pada yeoja itu. “ck! Paboya… yeoja itu adalah kekasihnya! Tentu saja dia bersikap manis” shin je wo tersenyum miris dan menyeret paksa kakinya memasuki kamar.

 

 

*War for love*

 

“pagi..”

 

Je wo berdiri terpaku saat hyemi menyapanya pagi ini. Yeoja itu sudah duduk manis di meja makan sambil mengolesi selai pada rotinya. ‘apa dia menginap disini tadi malam?’ batinnya.

 

“eo! Pagi…” shin je wo menarik kursinya dan duduk bersebelahan dengan hyemi. “eoh? Apa kau yang menyiap kan semua ini?” tanya kyuhyun saat bergabung dengan mereka. Hyemi mengangguk dan menghampiri cho kyuhyun.

 

“sarapan pagi untuk kekasih ku…” bisiknya pelan namun masih dapat didengar je wo. Yeoja itu mengecup pipi kyuhyun singkat dan refleks namja itu melirik je wo yang cepat-cepat menundukkan kepalanya.

 

“kau masih kuliah?” tanya hyemi pada je wo.

“eung? Ahh ne~ aku masih kuliah!” jawabnya singkat.

 

“kyu… apa kau yang mengantarkannya setiap hari?”

“eng!”

 

Suasana meja makan ini mendadak sepi. Tidak ada yang mengeluarkan suara sepatah pun, hanya kyuhyun yang terlihat sesekali menghela nafas gelisah saat memperhatikan shin je wo yang dari tadi terus menunduk.

 

 

CHO KYUHYUN POV

 

“sudah sampai..” tegur ku padanya. Dia tersentak dari lamunannya dan menatap sekelilingnya. Dari tadi yeoja itu terus berdiam diri dan melamunkan sesuatu. Entah apa yang sedang di pikirkan olehnya.

 

“gomawo sudah mengantar ku”

“em!”

 

Ia membalikkan tubuhnya dan membuka pintu mobil. Namun tiba-tiba ia kembali duduk dan menatap lurus kedepan. “jaksa cho…” panggilnya lirih.

 

“ne?”

“apa yeoja itu kekasih mu?”

 

 

Entah kenapa dadaku berdenyut kuat saat mendengar pertanyaan itu terlontar olehnya. Suaranya berbeda dari biasanya. Ada apa dengan yeoja ini?

 

“ne! waeo?”

 

Dia menggeleng sekilas dan tersenyum paksa. “annio… aku masuk kekelas..”

 

 

 

AUTHOR POV

 

 

“ck! Kenapa banyak sekali laporan yang harus aku kerjakan sendiri?!” gerutu kyuhyun. tumpukan kertas-kertas bertebaran di atas mejanya membuat dia dari tadi tidak dapat beranjak dari sana.

 

“hei! Kau tidak menjemput je wo?” tanya choi siwon di depan pintu ruangan cho kyuhyun. “sebentar lagi..” jawab kyuhyun singkat. “sepertinya kau sedang banyak pekerjaan kyu.. biar aku saja yang menjemputnya”

 

Cho kyuhyun melirik choi siwon yang masih berdiri disana menunggu jawaban darinya. “baiklah.. tapi langsung bawa dia kemari!” siwon mengangguk dan tersenyum manis kemudian menutup pintunya.

 

“apa dia menyukai yeoja itu? Kenapa perhatian sekali?”

 

 

SHIN JE WO POV

 

“annyeong…”

“eo? Jaksa choi? Waeo? Kenapa kau bisa ada disini?”

 

Jaksa choi tersenyum manis pada ku “hari ini aku yang menjemput mu!” jawabnya. “ahh jaksa cho?” tanya ku lagi. “hari ini dia sedang sibuk! Jadi aku yang menggantikannya. Ja! Masuk kemobil”

 

aku menatap takjub pada jaksa choi, namja ini membukakan pintu mobil untuk ku . Hal yang sama sekali tidak pernah di lakukan jaksa cho itu padaku.

 

“gomawo..”

 

“kau suka es krim tidak?” tanya jaksa choi sambil menyetir.

 

“ne! waeo?”

“bagaimana kalau aku meneraktirmu es krim hari ini?”

 

 

AUTHOR POV

 

Tok tok tok

 

“masuk!”

 

“siang… jaksa cho!”

 

Kyuhyun menoleh ke pintu ruangannya dan disana telah berdiri park hyemi dengan senyuman manis yang terkembang pada bibirnya. “eo? Kau?” park hyemi berjalan mendekati kyuhyun lalu menyenderkan tubuhnya pada meja kerja kekasihnya itu.

 

“apa kau sibuk?”

“eung!”

 

Kyuhyun mengedikkan dagunya pada kertas-kertas di atas mejanya. “aku sudah hampir gila mengerjakan ini semua!” hyemi terkekeh geli melihatnya, ia melingkarkan lengannya pada leher kyuhyun dan duduk di pangkuan pria itu.

 

“jadi… apa yang bisa aku lakukan untuk mu tuan jaksa?” ucapnya dengan nada yang menggoda, ia mengerlingkan sekali matanya pada namja itu. Membuat cho kyuhyun terkekeh ringan. “memangnya apa yang bisa kau lakukan?” tantang kyuhyun.

 

 

SHIN JE WO POV

 

Aku melangkah ringan memasuki kantor kejaksaan ini, perasaan ku sedikit membaik karena jaksa choi meneraktirku makan es krim bersamanya. Hahhh dia sangaaaattttttt baik pada ku.

 

Aku memutar knop pintu ruangan jaksa cho dan berniat masuk, namun langkah ku terhenti ketika pintu itu baru saja terbuka sedikit. “i-ige mwoya?” gumam ku pelan. Kaki ku kembali melemas saat ini.

 

Pemandangan ini.. entah kenapa begitu menyakitkan untuk ku. Yeoja itu duduk di pangkuan jaksa cho dan mereka.. mereka sedang berciuman mesra. Aku menarik nafas dalam memejamkan mataku kemudian menutup kembali pintu itu. Ku senderkan tubuhku disana.

 

“tidak! Aku tidak boleh seperti ini.. dia bukan siapa-siapa bagiku begitu juga baginya. Shin je wo paboya! Berhenti memikirkannya”

 

 

AUTHOR POV

 

Shin je wo kembali melanjutkan langkahnya. Namun kali ini ia menuju ruangan shin hye kyung. “aku boleh bergabung tidak?” tanyanya pada hye kyung yang sedang berbincang ringan dengan kekasihnya.

 

Shin je wo terus menekuk wajahnya disana. Membuat jung il woo dan shin hye kyung mengernyit bingung melihatnya. “kau kenapa?” tanya il woo padanya? Namun hanya di jawab nya dengan gelengan lemah.

 

“hei, kau sudah tau belum?” tanya hye kyung pada il woo, namja itu menggelengkan kepalanya. “hyemi eonnie sudah kembali!” ujarnya membuat shin je wo menoleh padanya.

 

“jinja? Woahh pantas saja sajangnim hari ini terlihat lebih ceria..”

“hemm akhirnya naja itu terlihat lebih hidup lagi setelah kepulangan kekasihnya”

 

Je wo menghela nafas lelah dan kembali merebahkan kepalanya ke atas meja, percakapan sepasang kekasih itu semakin memperburuk moodnya saja. “shin je wo.. kau sudah bertemu dengannya belum? Tadi aku melihat park hyemi masuk ke kantor sajangnim!” ujar il woo.

 

“kau pikir karena apa lagi aku harus menetap disini?!” bentak shin je wo kesal. Dua orang yang ada di hadapannya itu terus saja mengoceh mengenai sesuatu yang saat ini sedang tidak ingin ia dengar.

 

“jadi kau kesini karena tidak ingin mengganggu mereka?”

“memangnya apa yang mereka lakukan disana?”

 

Shin je wo memejamkan matanya menahan emosi kemudian berdiri. Menatap kesal pada kedua orang itu. “pergi lihat sendiri kesana jika kalian ingin tau!” ujarnya tajam kemudian meraih tasnya dan keluar dari sana.

 

“kenapa dia?” tanya shin hye kyung pada il woo, namja itu hanya mengangkat kedua bahunya.

 

 

SHIN JE WO POV

 

“benar-benar menyebalkan! Untuk apa membahas masalah itu di hadapan ku? Memangnya aku perduli pada namja itu?!” aku terus melangkahkan kaki ku dan tanpa sadar aku sudah berada di depan gedung kantor kejaksaan ini.

 

“eh? Kenapa aku bisa sampai disini?”

 

Apa lebih baik saat ini aku pergi jalan-jalan sendirian saja? Lagi pula sudah lama aku tidak bersenang-senang, aku menyunggingkan senyuman lebar dan melangkahkan kaki ku keluar. ‘jika ingin pergi kemana pun katakan pada ku!’ langkah ku berhenti begitu saja saat suara namja itu terngiang-ngiang di kepala ku.

 

“andwe! Aku tidak boleh terpengaruh olehnya…” aku memantapkan diriku untuk tetap melanjutkan ide ku bersenang-senang sendirian hari ini.

 

 

AUTHOR POV

 

Shin je wo melihat seorang nenek tua yang  terlihat kaesulitan menyebrangi jalan raya. Ia segera menghempiri nenek itu. “nenek ingin menyebrang?” nenek itu mengangguk. “tapi aku tidak berani.. apa kau mau menolong ku?” shin je wo mengangguk dan menggenggam tangan nenek itu.

 

Ia membantu nenek tua itu menyebrangi jalan dan mengantarkan nenek itu ketempat tujuannya. “itu mobil ku.. bisa antarkan aku kesana?” pinta nenk itu lirih. “ohh ne~ ja..”

 

Yeoja itu membukakan pintu mobil berwarna hitam itu dan membimbing nenek itu masuk dengan hati-hati. “gomawo… kau baik sekali mau menolong ku, boleh aku tau siapa nama mu?” shin je wo tersenyum kikuk dan menggaruk belakang kepalanya karena merasa tersanjung oleh pujian nenek itu.

 

“shin je wo imnida… tidak us_ hmppp hmmppp”

 

Yeoja itu meronta-ronta saat sebuah tangan membekap mulut dan hidungnya dari belakang menggunakan sebuah sapu tangan sehingga tas yang ada di tangannya terlepas begitu saja, yeoja itu terus meronta minta di lepaskan sampai tiba-tiba ia merasa lemas dan matanya tertutup begitu saja.

 

Shin je wo terkulai lemas di dada seorang namja yang menggunakan jaket kulit berwarna hitam, orang itu adalah kai. Namja itu memasukkan tubuh je wo yang terkulai lemas ke dalam mobil, kemudian mengambil amplop coklat dari box mobilnya dan menyerahkannya pada nenek itu.

 

“kau sudah bekerja dengan sangat baik! Ini uang mu!”

“gamsahamnida…”

“pastikan kau tidak membuka mulut pada siapapun yang menanyakan yeoja ini padammu!”

 

Kai menyuruh nenek itu keluar dari mobilnya setelah itu menatap je wo dengan tatapan kemenangan, ia memasangkan sabuk pengaman pada je wo yang sudah tidak sadarkan diri. “tidurlah yang nyenyak nona… sebelum kau akan tertidur untuk selamanya!” ujarnya sadis.

 

 

CHO KYUHYUN POV

 

“gomawo sudah menemaniku hari ini..” ucapku pada hyemi. Dia terus saja menemaniku sampai tugasku selesai. “apa semuanya sudah siap?” tanyanya memastikan, aku mengangguk padanya.

 

“kalau begitu apa sekarang kau sudah bisa pergi menghabiskan waktu bersama ku?” aku mengacak pelan rambutnya. Yeoja ini sangat manis. “tentu saja, aku akan….” Tiba-tiba saja aku teringat pada yeoja itu, kulirik jam tangan ku yang sudah menunjukkan pukul 3 siang.

 

Yeoja itu belum kembali? Apa dia sedang berada bersama siwon hyung? Kenapa perasaan ku mendadak tidak enak seperti ini? “waeo kyu?” tanya hyemi menepuk pelan bahu ku. “annio! Kau tunggu aku sebentar, aku harus memeriksa sesuatu!” aku langsung keluar dari sini sebelum mendengar ucapan hyemi.

 

“hyung! Kau sudah menjemput je wo?” tanyaku langsung setelah memasuki ruangannya. “sudah! Bahkan sudah dari 2 jam yang lalu, waeo?”

 

“lalu dimana dia sekarang?”

 

Siwon hyung mengernyit bingung menatap ku, aku jadi semakin yakin ada yang tidak beres saat ini. “bukannya dia ada di ruanganmu? Setelah sampai disini dia langsung pergi keruangan mu! Yak! Apa terjadi sesuatu?”

 

Sial! Aku segera berlari mencari orang yang mungkin saja sedang bersama yeoja itu, “apa kau melihat shin je wo?” tanya ku pada hye kyung. Namaun yeoja itu menggelengkan kepalanya. “dimana il woo?” tanyaku gusar.

 

“ne sajangnim aku disini!”

“apa tadi kau melihat shin je wo?”

 

Jung il woo menoleh pada hye kyung bingung lalu kembali menatapku. “tadi dia memang sempat menemui kami, tapi setelah itu dia pergi lagi! Aku pikir dia kembali ketempat mu sajangnim” kaki ku seperti tidak dapat menginjak lantai lagi, ku kepal kuat kedua tangan ku.

 

“apa yang sebenarnya terjadi?” tanya siwon hyung yang baru bergabung bersama kami, sementara itu hyemi yang berdiri di belakangnya terlihat bingung melihat ku. Aku menatap siwon hyung tajam.

 

“AKU SUDAH MEMPERINGATIMU KAN HYUNG?! SUDAH KUKATAKAN PADAMU ANTARKAN DIA PADAKU LANGSUNG SETELAH KAU MENJEMPUTNYA!”

 

Dadaku naik turun saat berteriak padanya, pikiran ku benar-benar kalut saat ini. Siwon hyung menatapku dengan tatapan tidak terima, “apa maksudmu?! aku memang sempat mengajaknya untuk makan es krim di pinggir jalan, tapi aku segera membawanya kesini, kenapa kau menyalahkan ku? Dan apa yang terjadi sebenarnya?”

 

Aku ingin menjawab perkataannya namun sudah didahului oleh hye kyung. “jaksa cho.. jaksa choi benar! Shin je wo.. emm dia sebenarnya sudah ingin masuk ke ruanganmu, tapi.. sepertinya dia merasa tidak enak dengan keberadaan hyemi eonnie…”

 

“a-apa dia… sempat masuk keruangan ku?” tanya ku cemas.

“sepertinya begitu”

 

Yeoja itu! Dia pasti melihat ku sedang berciuman dengan hyemi, apa dia marah? Apa dia pergi karena kesal padaku?! Astaga!!! Ada apa denganku? Kenapa aku merasa sakit jika membayangkan itu? Dan sekarang! Apa yang akan terjadi padanya jika semua yang aku pikirkan saat ini benar? Bagaimana kalau kai telah berhasil menangkapnya?

 

 

 

AUTHOR POV

 

“periksa CCTV di kantor ini! Dan coba cari tau apa ada orang yang melihatnya?” perintah siwon pada anak buahnya, mereka semua mengangguk dan segera beranjak pergi menjalankan tugas masing-masing.

 

“kyu.. apa yang terjadi?” tanya hyemi bingung pada kekasihnya.

“shin je wo hilang! Sebaiknya kau pulang saja, maaf hari ini aku tidak bisa menemanimu” kyuhyun pergi meninggalkan hyemi yang masih memanggilnya.

 

“bagaimana? Apa kau menemukan sesuatu?” tanya kyuhyun pada petugas CCTV. “ne sajangnim! Disini terlihat shin je wo masih berada di sekitar kantor dari pukul 1.25 hingga pukul 1.36. setelah itu nona itu pergi keluar dari gedung, igo! Kau bisa melihatnya disini” kyuhyun memusatkan pandangannya pada layar monitor itu.

 

Benar! Yeoja itu memang sengaja pergi meninggalkan kantor sendirian. “apa yang dilakukannya?! Bagaimana bisa di melakukan hal sebodoh ini?!” makinya kesal.

 

“sajangnim! ada yang menemukan tas shin je wo dijalanan!” kyuhyun dan siwon hyung saling bertatap tegang, mereka mengangguk serempak kemudian pergi menuju lokasi tempat tas yeoja itu di temukan.

 

“ini benar tas miliknya…” desah kyuhyun lirih, dia mengacak gusar rambutnya hingga berantakan karena kesal pada dirinya sendiri. Merasa semua ini terjadi karena kesalahannya, merasa kejadian ini tidak akan terjadi jika tadi dia yang menjemput yeoja itu.

 

Dia menatap tajam beberapa anak buahnya yang dari tadi hanya berdiam diri di tempat memperhatikannya. “APA YANG KALIAN LAKUKAN?! CEPAT CARI YEOJA ITU SEKARANG!” bentaknya kuat dan membuat semua anak buahnya segera mengambil langkah untuk bergegas pergi.

 

“tenanglah! Kau tidak harus melampiaskan kekesalan mu pada mereka” choi siwon menepuk pelan bahu cho kyuhyun berusaha menenagkan namja itu, padahal jauh didalam hatinya ia sudah hampir gila mencemaskan keadaan yeoja itu. “dia pasti di culik hyung! aku yakin itu!” ujar kyuhyun lirih.

 

“jaksa cho! Il woo menemukan sesuatu!” teriak shin hye kyung.

 

 

TBC

 

Gimana? Gimana? Gimana?

Makin gaje yah ceritanya? Sebenarnya part ini mau di bikin full action,

Tapi malah aku masukin romancenya kyuhyun sm hyemi *tendang authornya hyemi.. tuingggggg* heheheh aku mau nanya pendapat kalian.. si hyemi di bikin pratagonis atau antagonis yah? Soalnya aku msh bingung! Hehehehe

 

Malah si abang ikan belum di masukin lagi, padahal ini udah part tiga loh! *hae=situ baru nyadar????* bikin fanfic action itu bener2 nguras pikiran, aku bingung gmn caranya supaya yg baca ikut deg2an pas lg baca bagian seru nya terus bisa ngerasa jadi je wo disini, jadi aku masih sadar kalau kemampuan ku itu belum ada apa2 nya…..

 

Belum lagi sekarang aku jadi ketagihan nonton film yang bergenre pembunuhan2 gitu! Yahh itung2 jadi dapet masukan buat aku yg lg belajar nulis cerita yg begituan!

 

 

Yaudah deh… dari pada cuap2 aku entar ngalahin panjangnya ini ff mendingan aku pamit ajah yahhhh ANNYEONG!!!!!!!!!!!!!!!!

 

 

With love

Nonya choi

102 pemikiran pada “war for love part3

  1. Feelnya kna eon.je wo udh suka sma jksa cho trnyata jksa cho pnya pcr, ksihn je wo ckk…je wo sking ksalnya jdi g mw dngr apa yg d blng jksa cho akhrnya d culik kn….

  2. Kya… Daebak2!
    Menegangkan bgt! Shin je wo hilang, diculik, dan itu semua krn dia sakit hati liat kyu yg lg asik sm yeojanya ckck…
    Gk nyangka kyu udh punya yeoja, kirain single. Kejutan bgt.
    Lanjut ya

  3. makin seru pi mulai dah da perusuh antara kyu ma jewo…tendang hyemi…kayany wonie juga suka deh ma jewo…argh kacau cinta segi 4…pokony kyu mesti ma jewo ne chingu…kukirain kyu jomlo g tauny dah puny hyemi…

  4. Masihh penasaran .. Belum nemu jawabannya juga di part ini , kenapa kok napsu banget sih pen bunuh je wo ?? sumvah gegeregetan .
    geregetan gara2 nggak nemu jawabannya ><

    Sempet sedih juga gara2 ada hyemi nyempil di tengah2 di saat perasaan 2 anak manusia itu mulai ada rasa getaran2 cinta *halah

  5. ff yang benar2 seru nih..
    bkin jantung aku naik turun terus.. *untung aja ga heart attack..
    wuishhh… cinta yang bersegi segi amat ni.. mohon thor.. kyu sama jewo aja sih… *ga mau sedih dan ga sedia ni jika sad ending

  6. Kyuhyun udah punya pacar??? Ooh makin rumit masalahnya 😥 kasian je wo hidupnya tertekan banget pasti penuh dengan tekateki dan misteri ditambah harus ngeliat kyuhyun mesra2an sama hyemi
    Action emang sedikit kurang sih chingu tp kereen kok ini jg (y) semangat yah chingu aku nunggu karya2mu selanjutnya 😉

  7. Yess…. Kmu kelimpungan kan cho…. Aq bersyukur malah je wo d culik… Biar kamu tau rasa wekkk….

    Je wo… Sabar yaa… Gk bakal d siksa kog, tunggu bang hero dtg yaa

  8. Nah kan…
    udah kaya gini kejadiannya baru panik…
    setelah hilang je wo nya baru ngerasa banget kehilangannya kan…
    lagian kalo udah suka bilang aja…
    gak usah ditutup – tutupi…
    entar nyesal lagi…

  9. Kyaa jaksa cho eotteokhae shin je wo diculik..
    gimana nasib nya je wo? jaksa cho buruan cariin je wo nya jgn smpe terlambat..
    *emang sklh ya kok terlambat :-/ *tampang cengo :-O

  10. kirain aq kyuhyun blm punya yeojachingu gk taunya udah tow… patah hati dehh
    siapa yng nyulik shin je wo apa kai
    semoga cpt ketemu aja.
    next baca

  11. yakhhh kant Je Wo nya jadi patah hati…
    ternyata Kyu Hyun udah punya Hye Mi….sabar ya Je Wo
    wah ternyata Si Won juga punya rasa ya sma Je Wo…udah Je Wo sama Si Won ajah dari pada sakit hati gara2 Kyu Hyun udah sama Hye Mi….
    hla kant kecolongan para jaksa2 tampan….Kai berhasil nyulik Je Wo….
    ya semoga Je Wo cepet ditemuin dalam keadaan yg baek2 aja….

  12. udah sukses kok kak, sukses bkin tegang. dan romance antara hyemi sama kyuhyun itu juga jadi menambah cerita ini menarik.
    duhhh…jewo ini jadi anak bandel banget sih??? kalau udah kejadian diculik gini trus gimana?
    auww jewo kyaknya emang suka deh sama jaksa cho. kasian dia harus liat kyuhyun dan hyemi yg lagi sweet”an…wkwk
    dan serius yakin deh kyaknya kyuhyun juga mulai suka sama jewo. buktinya dia gak rwla kalau siwon dket” sama jewo. tapi sayang udah ada hyemi….huhu

Tinggalkan Balasan ke nuni junita Batalkan balasan